Malam mingguan di JLT (Jalan Lintas Timur), ternyata ada asyiknya juga. Ditengah sepinya Lumajang dari berbagai aktivitas jalan-jalan malam, JLT bisa menjadi alternatif untuk sekedar menghabiskan malam bersama kawan. Asyiknya lagi, aktivitas JLT berlangsung hingga larut malam. Jadinya bagi mereka yang memang suka kelayapan malam, JLT cukup untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman.
Apalagi belakangan disepanjang ruas jalan sepanjang tujuh kilometer ini terdapat sejumlah cafe-cafe kecil dengan gaya bamboo cafe yang menyediakan karaoke sederhana namun bertarif sangat murah. Bahkan untuk sekedar unjuk kebolehan dalam hal tarik suara, dengan membeli secangkir kopi saja sudah bisa mendendangkan lagu sepuas hati.
Kini sejak dari arah selatan JLT sampai kebagian utara sudah disambut dengan warung makan yang dilengkapi dengan tempat ngobrol yang nyaman. Itu yang kelas warung. Sementara untuk yang membutuhkan kenyamanan, disisi selatan sudah ada dua rumah makan yang cukup representatif dengan berbagai menu unggulannya.
Pada malam semua tempat ini terisi penuh. Bahkan tidak jarang berbagai komunitas berkumpul disini. Mulai dari komunitas motor hingga komunitas anak muda lainnya. Bahkan kabarnya dibeberapa cafe bambu yang ada banyak juga berseliweran perempuan cantik yang juga ingin menghabiskan waktu malamnya ditempat ini.
Tak hanya itu, komunitas motor tidak jarang menjadikan tempat ini untuk mengumbar nyalinya beradu balap. Walau bisa dibilang tidak pada tempatnya, namun untuk sekedar nonton balapan gratis boleh juga. Belum lagi, sejumlah komunitas motor kemudian menjadikan JLT sebagai kawasan wajib untuk dilalui. Mulai dari komunitas motor baru hingga vespa dalam jumlah yang cukup besar melintas dikawasan ini.
Sayangnya Pemkab belum melihat ini sebagai potensi untuk dikembangkan
. Bahkan ada yang khawatir jika suatu saat mereka akan tergusur karena sebagian besar warung warung yang ada menggunakan bahu jalan sebagai tempat usaha mereka. Memang sisa tanah kosong dikanan kiri JLT cukup luas. Untuk sekedar mendirikan warung kecil saja, masih tersisa tempat parkir kendaraan tanpa harus mengganggu kendaraan yang lewat dikawasan ini.
Jalanan yang cukup luas dan mulus menjadikan kawasan ini sebagai kawasan yang nyaman untuk berkendara. Hanya saja yang perlu diperhatikan pemerintah adalah tidaknya lampu jalan. Untung saja ada sejumlah warung berdiri, sehingga dibebearapa titik masih cukup terang.
sumber : http://www.wartalumajang.com/
No comments:
Post a Comment